Setiap negara anggota ASEAN, jelasnya, perlu meningkatkan strategi manajemen risiko fiskalnya. Dengan memahami tantangan-tantangan ini secara lebih mendalam, tantangan yang dihadapi dapat secara efektif dimitigasi dampaknya dan memastikan ketahanan ekonomi.
“Memperkuat kolaborasi regional akan memungkinkan kita untuk secara kolektif mengatasi risiko-risiko ini, mendorong inovasi dan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi semua anggota ASEAN,” ujar Thomas.
Lebih lanjut Thomas menerangkan, dengan memahami tantangan-tantangan yang kompleks, negara-negara ASEAN dapat berkolaborasi secara lebih efektif, menyatukan pengetahuan, sumber daya, dan keahlian untuk mengembangkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Salah satu upaya kolaborasi untuk menghadapi tantangan-tantangan ekonomi saat ini yaitu melalui gelaran ASEAN Treasury Forum yang hari ini resmi dilaksanakan. Forum ini diinisiasi di Indonesia dan dibentuk untuk meningkatkan kolaborasi serta kerja sama negara-negara di kawasan ASEAN di bidang treasury dan public financial management (PFM).
ATF merupakan wadah utama untuk meningkatkan kerja sama regional, menyelaraskan kebijakan fiskal, dan mengatasi tantangan menghadapi globalisasi, transformasi digital, serta perubahan iklim. Sebagai peer learning platform, ATF dapat menjadi wadah bagi negara ASEAN untuk saling belajar, berbagi pengalaman, serta diskusi terkait best practices dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara.
(Dhera Arizona)