Wamen Angela menambahkan, situasi seperti ini tidak memungkinkan untuk memakai pola kerja yang lama sebelum adanya pandemi covid 19, untuk baik dari sisi Kementerian, sampai para pelaku usaha di sektor pariwisata harus bisa beradaptasi.
"Kita memang harus betul-betul beradaptasi dengan situasi yang ada," sambungnya.
Menurutnya pandemi saat ini mengakselerasi digitalisasi, sehingga kedepannya kemenparekraf akan memanfaatkan momentum digitalisasi untuk membangun percepat pemulihan sektor pariwisata.
"kita bisa lihat misal dari perjalanan wisatawan, sejak mereka memesan tiket perjalanan itu sudah online, memesan hotel dengan online, payment juga bisa online, Review destinasi juga lewat online," pungkasnya.
(IND)