Wamenparekraf mengatakan bahwa Kebun Binatang Surabaya juga memiliki 50 persen ruang terbuka. Menurutnya, lokasi ini sangat cocok dijadikan tempat beraktivitas di luar ruangan bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
Untuk itu, Angela berharap Kebun Binatang Surabaya terus berinovasi menghadirkan destinasi wisata yang nyaman untuk wisatawan. Terutama untuk akses yang diharapkan dapat lebih mudah untuk menuju ke KBS.
“Jadi terus berinovasi, tadi Pak Ronny (Manajemen KBS) cerita ke depannya ada aviary ya pak, dan nanti ada sambungan akses yang langsung ke terminal. Sehingga aksesnya akan semakin mudah untuk warga Surabaya dan sekitarnya ke KBS,” kata Wamenparekraf.
Didirikan sejak 31 Agustus 1916, Kebun Binatang Surabaya saat ini memiliki luas area sebesar 15 hektare. Binatang-binatang yang mennadi koleksi KBS jumlah dan jenisnya terus bertambah setiap tahun, baik berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.
Kebun Binatang Surabaya juga memiliki beberapa wahana-wahana seperti tunggang satwa seperti gajah dan unta, berfoto bersama satwa aves, reptil, dan gajah, kids zoo, wisata perahu yang mengelilingi pulau bekantan, animal edutainment, dan Aquanoctudio.