sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamenparekraf: Ekowisata Harus Jadi Unique Selling Point Pariwisata Indonesia ke Dunia

Economics editor Rista Rama Dhany
07/07/2022 21:32 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan, Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya yang besar memiliki potensi ekowisata untuk dikembangkan.
Wamenparekraf: Ekowisata Harus Jadi Unique Selling Point Pariwisata Indonesia ke Dunia (FOTO: MNC Media)
Wamenparekraf: Ekowisata Harus Jadi Unique Selling Point Pariwisata Indonesia ke Dunia (FOTO: MNC Media)

"Kenapa kemenparekraf sangat mendukung carbon footprint calculator dan offsetting ini, bahkan dalam beberapa forum internasional kita sudah meng-introduce ini, sudah memperkenalkan inisiasi ini kepada dunia, karena berdasarkan riset 1/5 dari emisi karbon global memang disebabkan oleh sektor transportasi dimana seperti kita ketahui sektor pariwisata sangat mengandalkan sektor transportasi," kata Angela. 

"Oleh karena itu, dalam membangun sektor pariwisata yang resilience, kita memang perlu menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan. Semoga kehadiran kita hari ini bisa memberikan inspirasi baru sehingga kita bisa menghadirkan inovasi-inovasi untuk akhirnya kita membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan yang bisa bermanfaat dari generasi ke generasi," kata Wamenparekraf Angela. 

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menjelaskan, dalam program ini Kemenparekraf/Baparekraf menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Diantaranya Jejak.in, Indecon, WiseSteps, dan sejumlah kementerian/lembaga seperti Kementerian LHK, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Kementerian dan Investasi, dan berbagai pemerintah daerah. 

"Kami menyadari bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf belum memiliki program yang secara terarah terkait dengan berkontribusi untuk pengurangan karbon, sehingga dengan kondisi seperti itu kami berinisiatif untuk bekerja sama, berkolaborasi agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkontribusi dalam komitmen Indonesia menurunkan emisi karbon melalui program 'Towards Climate Positive Tourism Through Decarbonization And Eco-Tourism'," kata Rizki Handayani. 

Bersama Jejak.in misalnya, Kemenparekraf akan bekerja sama dalam pemanfaatan aplikasi yang memungkinkan wisatawan menghitung jumlah karbon yang mereka hasilkan selama perjalanan di Indonesia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement