Didesain oleh konsultan master planner internasional terkemuka, yakni Siura Studio dari Singapura, Wander Alley dirancang dengan pendekatan urban planning yang ramah lingkungan, nyaman, dan mendukung interaksi komunitas.
"Sebagai urban hangout place yang menawarkan pengalaman bersantai dan berkumpul bersama, produk komersial ini hadir di tengah kawasan residensial padat penduduk BSD City, serta dikelilingi pusat perkantoran, bisnis, hingga fasilitas pendidikan maupun rekreasi," kata Perry.
Perry menegaskan, Wander Alley juga disiapkan untuk mendukung pengembangan proyek rekreasi berskala besar di BSD City, salah satunya BSD Secret Zoo yaitu taman wisata modern hasil kolaborasi Sinar Mas Land dengan Jawa Timur Park Group yang mengusung konsep Urban Zoo Safari Adventure dan kini tengah dalam tahap pembangunan.
Berlokasi strategis di jantung BSD City, Wander Alley terintegrasi dengan berbagai jaringan tol; Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A & 1B, Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol JORR 1, Tol JORR 2 (Bandara Soekarno Hatta-Kunciran-Serpong-Cinere-Cimanggis-Cibitung-Cilincing), Tol Japek dan Tol Jagorawi. Mobilitas dari/ke Wander Alley juga didukung berbagai transportasi publik, mulai dari bus BSD Link, feeder bus BSD City, hingga KRL Commuter Line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City.
Ke depannya, ujar Perry, konektivitas akan semakin optimal dengan hadirnya Stasiun Jatake pada kuartal IV-2025, serta rencana studi pengembangan jalur MRT Lebak Bulus–Serpong.
"Inisiatif strategis ini menegaskan komitmen Sinar Mas Land dalam menghadirkan infrastruktur terintegrasi di BSD City," kata dia.
(Dhera Arizona)