sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Harap Indonesia Tidak Masuk 28 Negara yang Alami Krisis

Economics editor Binti Mufarida
18/10/2022 16:33 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap kondisi perekonomian Indonesia akan semakin baik saatada 28 negara menjadi pasien International Monetary Fund (IMF)
Wapres Harap Indonesia Tidak Masuk 28 Negara yang Alami Krisis
Wapres Harap Indonesia Tidak Masuk 28 Negara yang Alami Krisis

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap kondisi perekonomian Indonesia akan semakin baik saatada 28 negara menjadi pasien International Monetary Fund (IMF). 

“Menurut informasi sekarang ini sudah ada 28 negara menjadi pasien IMF, mudah-mudahan Indonesia tidak, tidak menjadi pasien IMF,” ungkap Wapres saat melakukan dialog dengan Diaspora di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura (KBRI Singapura), Selasa (18/10/2022).

Ma'ruf Amin menjelaskan, 28 negara tersebut meminta bantuan dana di tengah situasi ketidakpastian global yang bisa berujung pada situasi krisis. Meskipun pandemi Covid-19 telah melanda lebih dari 3 tahun, namun stabilitas ekonomi Indonesia masih terjaga. 

“Seperti tadi dikatakan bahwa kita diterpa pandemi itu lebih dari 3 tahun. Alhamdulilah kita bisa menjaga stabilitas walaupun turun tapi tidak seperti yang lain. Belum lagi menghadapi badai krisis ekonomi, pangan, krisis finansial, krisis energi tahun 2023. Alhamdulilah kita sampai hari ini termasuk negara yang cukup baik,” kata Wapres.

Oleh karena itu, Wapres mengajak agar memanfaatkan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang cukup besar untuk dikembangkan seperti pertanian, perkebunan, kelautan, juga pertambangan. Dengan begitu, diharapkan Indonesia tidak akan mengalami krisis.

“Kita ingin mempertahankan apa dan juga meningkatkan dan ingin memanfaatkan potensi-potensi yang kita miliki terutama sumber daya manusia yang cukup besar, sumber daya alam yang cukup besar,” kata Wapres.

“Indonesia diberikan oleh Allah SWT, sumber daya alam besar, banyak produk yang kita bisa (kembangkan) pertanian, perkebunan, kelautan, kemudian pertambangan bahkan banyak yang tidak ada di negara lain,” katanya.

Wapres pun meminta agar jangan ada lahan yang tidur dan tenaga sumber daya manusia yang menganggur. 

“Jangan ada lahan yang tidur dan jangan ada tenaga yang nganggur, jadi terus lahan kita yang banyak dan besar kita gali terus dan kita kembangkan dengan berbagai kemampuan yang kita miliki,” tandasnya.  

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement