IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga penyelenggara negara dapat mengoptimalkan pemenuhan keterbukaan informasi publik.
Hal itu disampaikan saat gelaran Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, Rabu (20/12/2023).
"Saya harap kegiatan ini akan menyalakan semangat untuk mengoptimalkan pemenuhan keterbukaan informasi publik oleh seluruh penyelenggara negara dan badan publik," ujar Ma’ruf Amin melalui keterangan pers, Kamis (21/12/2023).
"Saya juga sampaikan selamat kepada para penerima penghargaan, jadikan penghargaan ini sebagai pengingat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar layanan informasi kepada masyarakat," ucap Wapres.
Adapun perseroan negara yang berhasil mempertahankan predikat sebagai sebagai BUMN yang mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) adalah Perum Perhutani. Di mana, perusahaan memperoleh predikat "Informatif" dan nilai 94,62.
Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro menyampaikan, penganugerahan itu bukti bahwa perusahaan bisa berkomitmen meningkatkan pelayanan publik, terutama soal keterbukaan informasi.
"Perhutani sebagai BUMN kehutanan terus berupaya menjadi badan publik yang informatif, salah satunya dengan melakukan inovasi digitalisasi berkelanjutan. Dengan pemanfaatan teknologi diharapkan pelayanan informasi terhadap publik dapat terpenuhi dan tercukupi," papar Wahyu.
Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.