IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin ingin pesantren-pesantren tidak hanya melahirkan para calon ulama, tetapi bisa melahirkan banyak Gus Iwan. Ini merupakan singkatan dari santri bagus, pintar mengaji, usahawan.
Wapres mengatakan Gus Iwan ini juga merupakan langkah agar Pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Memang kita sudah menggerakkan namanya OPOP, One Pesantren One Product. Saya ingin melahirkan santripreneur, di Jawa itu ada istilah Gus Iwan, Gus Iwan itu santri bagus, pinter, ngaji, usahawan,” kata Wapres di depan para santri Pesantren Muhammadiyah se-Yogyakarta pada peringatan Hari Santri Nasional 2022, Senin (24/10/2022).
“Ini program sekarang kita menghidupkan karena itu Pesantren disamping tempat melahirkan para ulama calon ulama juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat," imbuh Wapres.
Wapres mengatakan pemerintah saat ini gencar untuk membangun ekonomi syariah.
"Tentu saja kita akan kaitkan bahwasanya ekonomi yang kita bangun adalah ekonomi yang sesuai dengan syariah. Karena apa? Karena menurut para ulama, karena memang sama dan memperbanyak muamalah yang tidak sesuai syariah sama dengan tidak ada Itulah sebabnya maka kita bangun mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia," paparnya.
Bahkan, kata Wapres, ekonomi syariah di Indonesia merupakan bagian dari pada kebijakan pemerintah. Kini di pusat, telah dibangun Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
"Ketuanya Presiden sendiri, wakil ketuanya Wakil Presiden merangkap Ketua Harian. Sekretarisnya Menteri Keuangan, anggotanya Menko-Menko, Menteri-Menteri semua ikut," tuturnya. (NIA)