"Dari sisi ekspor-impor, surplus neraca perdagangan bulan Agustus 2021 mencapai USD4,74 miliar, tertinggi dalam sejarah Indonesia. Semua itu membuktikan adanya pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.
Kendati demikian, Wapres mengingatkan segala capaian positif tersebut tidak boleh membuat terlena, sehingga abai sektor kesehatan dan menyebabkan gelombang ketiga virus corona. Inilah yang harus dihindari.
"Kita semua harus optimis namun tetap waspada dan berhati-hati. Harus disadari bahwa kita masih menghadapi berbagai ketidakpastian ke depan, baik dari sisi Covid-19, perkembangan lingkungan global, termasuk gejolak geopolitik yang dapat berimbas pada perekonomian global maupun nasional," jelasnya.
Lebih lanjut, Wapres mengatakan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan baik dalam mengendalikan penyebaran Covid-19, maupun dalam mendukung pemulihan perekonomian melalui berbagai aktivitas konsumsi dan produksi.
Tema webinar yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Santri ini yakni “Peran Santri dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi” dinilai tepat dengan perkembangan terkini situasi negara kita.