IDXChannel — Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah di DKI Jakarta jangan sampai menjadi kluster baru penularan Covid-19.
Karena itu, Kiai Ma'ruf berpesan pelaksanaan PTM harus dievaluasi setiap minggunya. Jika terbukti ada penularan virus maka mau tidak mau harus diambil tindakan tegas demi keselamatan semua pihak.
Lebih lanjut, Wapres berujar, pelaksanaan PTM terbatas sangat dipengaruhi oleh situasi pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Jika situasi terus membaik dengan menurunnya level PPKM, PTM terbatas akan ditingkatkan secara bertahap, namun jika memburuk maka PTM terbatas akan dihentikan.
Hal ini menurut Wapres dikarenakan pemerintah lebih memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, para guru serta warga sekolah.
"Saya berharap sekolah-sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas ini dapat melakukan evaluasi setiap minggunya, terutama mengenai protokol kesehatan dan keamanan dari seluruh warga sekolah," kata Wapres saat meninjau PTM di sejumlah sekolah di DKI Jakarta dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).