sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Sebut UMKM Kerap Keterbatasan Sumber Daya

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
16/02/2023 11:52 WIB
Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan sektor UMKM dan pelaku usaha tradisional kerap mengalami keterbatasan sumber daya sehingga kalah dalam bersaing.
Wapres Sebut UMKM Kerap Keterbatasan Sumber Daya (FOTO: MNC Media)
Wapres Sebut UMKM Kerap Keterbatasan Sumber Daya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebutkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku usaha tradisional kerap mengalami keterbatasan sumber daya sehingga kalah dalam bersaing.

Hal tersebut disampaikan Wapres saat memberikan sambutan dalam acara Strategi Peningkatan Kinerja Persaingan Usaha Nasional dan Penganugerahan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2023 di Grand Ballroom Lantai 11, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

"Dinamika ekonomi global dan disrupsi dunia usaha telah menjadikan persaingan bisnis kian kompleks. Jika ditelusur lebih jauh, seakan-akan ada dua bandul yang bertentangan, yaitu antara perusahaan besar dan UMKM," ujar Ma'ruf Amin.

Industri besar disebut Wapres kerap diuntungkan dari penguasaan jaringan, serta informasi pasar dan preferensi konsumen melalui analisis big data. 

Namun sejumlah keuntungan atau previlage tersebut dikatakannya tidak dimiliki oleh UMKM, apalagi pelaku usaha tradisional.

"UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi di banyak negara dan merupakan bagian integral dari ekonomi rakyat tidak menikmati bagian kue di dalam perdagangan barang dan jasa, yang sama besarnya dengan perusahan besar karena keterbatasan sumber daya dan kesempatan," ungkap Ma'ruf Amin.

Untuk mewujudkan demokrasi ekonomi yang seimbang dan berkeadilan Wapres Ma'ruf Amin menekankan pentingnya untuk mengedepankan implementasi kebijakan persaingan usaha oleh KPPU.

"Khususnya dalam mengoptimalkan potensi UMKM kita dalam struktur ekonomi nasional yang sehat dan kondusif,” pungkas Wapres. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement