"Saat ini progress produksi sudah mencapai 100%," katanya.
Sedangkan, lanjut Fandy, progress pengiriman sudah mencapai 57,57% dan ditargetkan selesai pada bulan Januari 2024.
Tentunya dengan spesifikasi Spun Pile yang kami produksi ini dapat mempermudah dalam proses pemancangan, menghasilkan bangunan yang kokoh dalam waktu jangka panjang.
Tidak hanya itu, WSBP juga selalu menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tata Kelola Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan.
"Kami pastikan produksi dan pekerjaan suplai berjalan sesuai rencana target yang ditetapkan. Pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian proyek ini pada tahun 2024 mendatang, sehingga bisa segera digunakan oleh masyarakat," tegas Fandy.
Nantinya, dengan adanya jalan tol ini akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten, termasuk sektor industri dan pariwisata, di mana tol ini dapat menjadi akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.