Menurutnya, persetujuan atas restrukturisasi Waskita merupakan titik penting bagi Waskita untuk dapat segera mengimplementasikan skema restrukturisasi. Sehingga, perseroan memiliki keleluasaan dalam melakukan manajemen cash flow guna menghasilkan siklus kegiatan operasional yang lebih sustainable.
"Hal ini juga dapat membantu perseroan untuk menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur baik perbankan, pemegang obligasi, maupun vendor," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Ermy menargetkan untuk menyelesaikan proses restrukturisasi pada akhir 2023. Sejalan dengan itu, pemerintah juga terus mendukung upaya penyehatan Waskita melalui penjaminan, dukungan konstruksi, dan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk penyelesaian pekerjaan proyek-proyek on-going termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Saat ini, kata dia, perseroan sudah kembali kepada core business-nya sebagai kontraktor murni. Perseroan juga sangat selektif dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan skema pembayaran monthly payment serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi.