Sehingga, harapannya proyek-proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan.
"Saat ini, Waskita dipercaya untuk mengerjakan lebih dari 90 proyek yang sedang berjalan dan tersebar di seluruh Indonesia termasuk di dalamnya delapan proyek IKN," kata dia.
Selain itu, perseroan melakukan sentralisasi procurement, engineering dan penerapan lean construction pada proyek-proyek yang sedang berjalan serta melakukan efisiensi beban biaya operasional serta reorganisasi sebagai konsep lean office. Hal ini dilakukan agar proses bisnis perseroan menjadi lebih efisien dan agile.
Sebagai tahap akhir dari proses restrukturisasi tersebut, perseroan akan kembali meminta persetujuan seluruh pemegang obligasi melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang akan digelar pada akhir November 2023. Selain itu, perseroan juga fokus untuk mendapatkan persetujuan skema restrukturisasi dari seluruh kreditur perbankan.