Suparjo Ramalan
IDXChannel – Kementerian BUMN berencana menggabungkan atau merger PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Konsolidasi dua BUMN karya itu ditargetkan terealisasi pada awal 2024.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto mengatakan, merger baru akan dilakukan setelah Waskita Karya rampungkan program restrukturisasi keuangannya. "Masih restrukturisasi, baru setelah selesai baru merger," ujar Budi saat ditemui di kawasan DPR/MPR RI, Selasa (19/9/2023).
Penggabungan dua entitas BUMN Karya itu dilakukan melalui skema inbreng saham emiten bersandi saham WSKT ke Hutama Karya. Nantinya, Waskita menjadi entitas bisnis atau anak usaha Hutama Karya.
Kabar merger WSKT dan Hutama Karya pada awal 2024 sudah dikonfirmasi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko sebelumnya. Dia memastikan merger dua BUMN karya segera dilakukan, setelah Waskita melewati seluruh tahapan restrukturisasi keuangannya.
Setelah upaya penyehatan struktur keuangan WSKT, pemegang saham akan menarik masuk emiten agar bergabung dengan Hutama Karya.
"Kita tunggu restrukturisasi, kalau sudah selesai baru akan masuk melalui HK, karena joint venture. Waskita kan enggak kuat secara keuangan, maka kita akan dengan kekuatan di HK, maka ini positif, setelah restrukturisasi HK jadi induk untuk sustainability proyek Waskita ke depan," jelas Tiko.
(FRI)
