sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada Banjir Rob, Luhut Ungkap Kerugiannya Bisa Telan Biaya Rp1.000 Triliun 

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
29/07/2021 14:04 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan potensi kerugian banjir rob akibat krisis perubahan iklim mencapai lebih dari Rp1000 triliun.
Waspada Banjir Rob, Luhut Ungkap Kerugiannya Bisa Telan Biaya Rp1.000 Triliun  (Dok.MNC Media)
Waspada Banjir Rob, Luhut Ungkap Kerugiannya Bisa Telan Biaya Rp1.000 Triliun  (Dok.MNC Media)

"Pengeluaran pemerintah untuk perubahan iklim mencakup 34 persen dari total kebutuhan pembiayaan iklim per tahun. Indonesia juga secara konsisten melakukan 4,1 persen untuk aksi perubahan iklim," ujarnya. 

Luhut melaporkan pemerintah sedang mendorong pengembangan skema baru dalam mendukung pembiayaan perubahan iklim, seperti mengeluarkan green sukuk atau sukuk hijau, yang merupakan Surat Berharga Negara (SBN) syariah pertama di dunia yang mengedepankan konsep program pembiayaan untuk proyek-proyek ramah lingkungan.

"Saat ini pemerintah telah berhasil mendorong pengembangan skema baru dan mendukung pendanaan pembiayaan perubahan iklim, misalnya dengan green sukuk atau untuk menarik investasi swasta dan proyek infrastruktur yang berdampak pada perubahan iklim dan green financing serta platform SDG Indonesia One," terang Luhut. 

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement