sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada Bunda, Risiko Penularan Covid-19 pada Anak Cenderung Meningkat

Economics editor Oktiani Endarwati
26/07/2021 12:57 WIB
Jumlah anak yang terpapar virus Covid-19 semakin banyak karena klaster keluarga.
Jumlah anak yang terpapar virus Covid-19 semakin banyak karena klaster keluarga. (Foto: MNC Media)
Jumlah anak yang terpapar virus Covid-19 semakin banyak karena klaster keluarga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, risiko penularan Covid-19 pada anak-anak semakin meningkat akhir-akhir ini. Jumlah anak yang terpapar virus Covid-19 semakin banyak karena klaster keluarga.

Selain itu, adanya varian delta mempercepat penularan sehingga ini juga mempengaruhi situasi di rumah. "Artinya, kalau orang tua atau orang dewasa di sekitarnya terpapar Covid-19, kecepatan penularan pada anak-anak juga terjadi. Ini yang terjadi pada kita," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Senin (26/7/2021).

Dia memaparkan, jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak sekitar 12% dari total kasus Covid-19 di Indonesia. Angka 12% ini kurang lebih sama seperti total kasus pada usia di atas 60 tahun.

Menurut dia, sampai saat ini belum menemukan varian delta pada anak usia di bawah 17 tahun. Namun melihat pola penularan yang semakin cepat maka sangat memungkinkan penularan tersebut akibat dari varian delta.

Dia menuturkan, umumnya anak yang tertular virus Covid-19 biasanya tidak bergejala atau gejalanya sangat ringan. Seiring dengan meningkatnya usia, gejala tersebut makin bertambah dan risiko untuk kematian juga bertambah.

"Tetapi tidak memungkinkan juga anak ini adalah kelompok rentan. Dari total angka kematian 83.279 jiwa, pada anak-anak hanya sekitar 0,8% secara nasional Namun pada anak-anak yang utamanya punya komorbid seperti kelainan jantung, kelainan darah seperti leukemia akan meningkatkan risiko kematian 6-8 kali," tuturnya.  (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement