Pertama adalah melalui aerosol. Ini terjadi saat seseorang melakukan kontak erat dengan penderita yang mana di mulutnya ada lesi cacar monyet.
Momen berciuman misalnya, kontak fisik tersebut bisa menjadi jalur masuknya virus cacar monyet ke paru-paru karena virus masuk melalui aerosol yang membawa virus dari penderita.
Tak hanya berciuman, berbicara dengan jarak dekat juga bisa menciptakan aerosol yang kemudian virus yang terkandung di dalam aerosol itu masuk ke dalam paru-paru.
Mekanisme kedua adalah melalui darah. Dicky menegaskan bahwa virus monkeypox bisa hidup di dalam darah dan ketika satu virus ada di dalam darah, itu bisa menyebabkan masalah yang sangat serius, bahkan fatal.