sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada Suku Bunga Naik, Sri Mulyani: Nyicil Rumah Makin Berat

Economics editor Michelle Natalia
06/07/2022 20:30 WIB
Menkeu Sri Mulyani mewaspadai tren kenaikan suku bunga perbankan. Pasalnya, naiknya suku bunga ini akan membuat masyarakat makin kesulitan menyicil rumah (KPR).
Waspada Suku Bunga Naik, Sri Mulyani: Nyicil Rumah Makin Berat (FOTO: MNC Media)
Waspada Suku Bunga Naik, Sri Mulyani: Nyicil Rumah Makin Berat (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mewaspadai tren kenaikan suku bunga perbankan. Pasalnya, naiknya suku bunga ini akan membuat masyarakat makin kesulitan menyicil rumah atau Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

"Tingginya suku bunga KPR membuat masyarakat kesulitan memiliki rumah. Untuk membeli rumah 15 tahun mencicil di awal berat, suku bunga dulu, principal-nya di belakang. Itu karena dengan harga rumah tersebut dan interest rate sekarang harus diwaspadai, karena cenderung naik dengan inflasi tinggi," ujar Sri dalam Webinar Road to G20 - Securitization Summit 2022 Day 1 di Jakarta, Rabu(6/7/2022). 

Terlebih, dia mengatakan demografi Indonesia masih relatif muda, dan generasi muda ini nantinya akan berumah tangga, membutuhkan rumah, tapi tidak bisa afford mendapatkan rumah. 

"Purchasing power mereka dibandingkan harga rumahnya lebih tinggi, sehingga mereka akhirnya end-up tinggal di rumah mertua, atau dia nyewa. Itu pun kalau mertuanya punya rumah juga, kalau ga punya rumah, itu juga jadi masalah lebih lagi, menggulung per generasi," ungkap Sri.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan dana senilai Rp 19,1 triliun untuk subsidi perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di tahun 2022.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement