Hal tersebut yang menurut Pitter bakal berdampak terhadap daya beli masyarakat terhadap produk turunan gandum ketika para pengusaha menyesuaikan harga yang tinggi terhadap produknya.
"Ujung-ujungnya masyarakat bawah yang akan paling terdampak, terpangkas daya beli oleh inflasi yang tinggi," lajut Pitter.
"Saya tidak punya prediksi kenaikan harga gandum global, tapi bisa dipastikan naik," sambungnya.
Menurutnya India adalah produsen gandum utama Dunia, sebagai negara terbesar kedua setelah china. Oleh karenanya jika ada larangan India melakukan ekspor gandum, maka akan mempengaruhi suply gandum di dunia juga.
"Supply gandum global akan terpangkas significant, dampaknya harga gandum dipasar global dipastikan akan naik drastis. Tanpa larangan Ekspor India saja harga gandum global sdh Naik tinggi," tandas Piter. (FHM)