Uang muka setoran modal inilah yang rencananya akan dikonversi menjadi setoran modal, dengan nilai transaksi saham PSBI sebesar Rp1 juta per saham.
Selain itu, WIKA juga akan melakukan setoran tunai sebesar Rp33,93 miliar kepada PSBI untuk kebutuhan biaya usaha. Dari angka tersebut, sebanyak Rp22,42 miliar telah direalisasikan dalam bentuk uang muka setoran modal, sehingga sisa setoran tunai yang wajib dikeluarkan adalah sebesar Rp11,51 miliar.
Dengan adanya penambahan setoran modal kepada PSBI, maka komposisi WIKA akan berada di urutan kedua sebagai pemegang saham terbesar PSBI, di bawah PT Kereta Api Indonesia.
Secara rinci, WIKA akan menggenggam saham PSBI sebanyak 39,11%, dari sebelumnya 38%, KAI menjadi 51,38% dari sebelumnya 25%, PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) menjadi 1,21% dari sebelumnya 25%, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 8,3% dari semula 12%.
(FRI)