Tak hanya fokus pada konstruksi, proyek ini juga memberikan dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 40 persen tenaga kerja proyek berasal dari masyarakat lokal, yang mendorong transfer pengetahuan. UMKM di sekitar IKN pun ikut diberdayakan melalui kolaborasi penyediaan barang dan jasa sehingga memperkuat ekonomi lokal seiring pembangunan berjalan.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menyampaikan bahwa proyek ini bukan hanya menghadirkan jalan dalam arti fisik, tetapi juga membuka akses menuju transformasi tata kelola pemerintahan modern. “Perseroan percaya bahwa infrastruktur yang dibangun dengan presisi, teknologi, dan kolaborasi akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan IKN,” ujarnya.
Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur menandai kontribusi nyata BUMN dalam pembangunan infrastruktur nasional. Dengan standar mutu tinggi dan pendekatan berkelanjutan, proyek ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat dalam mewujudkan IKN sebagai kota dunia yang modern, cerdas, dan berkelas global.
(Ahmad Islamy Jamil)