Namun kesejatan menjadi hak yang utama dan COVID-19 harus ditekan."Kami berharap semua pelaku wisata memahaminya. Mudah-mudahan angka terus menurun dan objek wisata bisa dibuka kembali," ujarnya. Baca: Polres Raja Ampat Gelar Vaksinasi Massal, Targetnya Pelajar SMP dan SMA.
Diakuinya banyak wisatawan sudah berusaha masuk ke sejumlah objek wisata. Namun demikian petugas menghalau para wisatawan. "Bahkan ada yang nekat menggunakan jakur tikus. Namun di objek wisata dihalau petugas gabungan. Ini memag harus dipahami bersama," tandas Hary. Baca Juga: Terungkap, 22 Tersangka Sindikat Pemalsu Surat Vaksin Gagal Keluar Bali.
Laporan yang masuk ke Dispar pada Minggu (28/8/2021) kemarin, sedikitnya 10 ribu wisatawan yang dihalau petugas saat mau masuk ke sejumlah objek wisata.
(SANDY)