Arifin mengatakan bahwa Rusun Nagrak khusus untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan. “Khusus yang gejala ringan ya. Khusus yang gejala ringan dan tanpa gejala yang disini.”
Arifin pun menjelaskan bagaimana prosedur yang harus dilakukan agar bisa dilakukan perawatan di RS Darurat ini. “Jadi sudah sudah di-share juga disini bahwa dari Puskesmas, dari orang yang terkonfirmasi kemudian melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat atau Puskesmas,” jelasnya.
Kemudian, kata Arifin, dari RS Darurat akan memberikan persetujuan dimana pasien Covid-19 tersebut bisa dirawat. “Mereka dari Puskesmas akan menghubungi Call Center di sini dan minta persetujuan bisa di terima di sini atau tidak, karena kriteria yang masuk disini juga ada kriterianya sesuai SOP-nya.”
“Jadi untuk pasien yang gejala ringan dan dengan komorbid, dan pasien gejala sedang juga bisa diterima juga di Wisma Atlet darurat Covid Kemayoran. Sedangkan orang tanpa gejala atau asimptomatik untuk sementara ini diarahkan ke diarahkan ke tower di Rusun Nagrak, di Cilincing,” papar Arifin.
Arifin mengatakan kapasitas di Rusun Nagrak ada 16 lantai, dimana dalam satu unitnya terdapat ruang tamu dan dua kamar tidur serta kamar mandi. “Kapasitas di Rusun Nagrak ada 16 lantai, kemudian 1 lantai ada 17 unit. Disini bukan model kamar ya, jadi unit seperti rumah ukuran 36, jadi ada ruang tamu dan kamar 2, seperti itu. Ada kamar mandi dalam, seperti itu ada di sini,” paparnya. (RAMA)