Dalam pertemuan kedua pejabat negara itu, Menko Marves mencatat bila Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini berjalan baik, maka akan membuat perubahan mendasar dalam meningkatkan kemajuan Indonesia menjadi lebih cepat.
Dia pun menyampaikan dukungan penuh percepatan transformasi digital pemerintahan yang bisa menjadi pondasi percepatan pembangunan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
"Nah kalau ini terjadi, ya trajectory kita 2030 bisa USD10.000 income per kapita, kemudian sekarang kan kita lihat itu inflasi kita di bawah 3 persen. Kemudian kita lihat cadangan devisa kita USD140-an sekian miliar, belum pernah dalam sejarah 43 bulan kita trade surplus," ungkap dia.
“Saya kira kita akan makin tercapai, akan steady gitu sehingga nanti siapapun penerusnya pak Jokowi, pak Jokowi sudah membangun sistem yang itu akan membuat negara kita lebih baik lagi," tutupnya.
(NIY)