Dengan jumlah tebu giling tembus di atas empat juta ton, dijelaskan Tuhu, maka PTPN X akan memecahkan rekor jumlah tebu digiling dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
“Angka produktivitas giling tahun ini mencapai 83 ton/ha, juga tertinggi dibandingkan empat tahun terakhir,” ungkap Tuhu.
Lebih lanjut, dibanding dengan hari giling yang sama di tahun sebelumnya, jumlah tebu yang digiling tahun ini meningkat 26 persen, dan jumlah produksi gula meningkat 20 persen.
“Peningkatan ini diharapkan dapat berdampak pada kinerja operasional dan keuangan PTPN X secara keseluruhan. Sehingga, nantinya juga meningkatkan kontribusi PTPN X terhadap produksi gula nasional,” papar Tuhu.
Pada sisa musim giling, PTPN X berfokus menjaga keajegan pasok Bahan Baku Tebu (BBT) ke dalam pabrik gula. Hal itu dilakukan dengan cara terus berkoordinasi dan bersinergi dengan petani. Selain itu, pihaknya juga melakukan monitoring intensif untuk menekan jam berhenti dan angka losses.