“Angka jam berhenti tahun ini, yaitu 9,1 persen, di mana lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 19,21 persen,” tandas Tuhu.
Pihak PTPN X optimistis dengan masih adanya sisa hari giling hingga awal November 2022, maka perusahaan bakal mampu mencapai target yang sudah dicanangkan.
“Kami akan mengoptimalkan seluruh upaya agar PTPN X mampu menggiling tebu jauh di atas RKAP 2022, yaitu 4,2 juta ton, dan memproduksi gula lebih dari 340 ribu ton,” tegas Tuhu. (TSA)