"Demi petani Indonesia. Bayangkan saudara kita 280 juta orang butuh pangan. Dan tidak ada satu pun boleh kelaparan. Satu kelaparan kita yang di bully habis-habisan," ujar Amran.
"Kita punya istilah di Kementan harus minum pil sabar. Kalau harga naik konsumen marah, harga turun petani marah, harga sedang pengusaha marah sama kita. Jadi kita minum pil sabar, harus sabar menghadapi saudara kita," tuturnya.
Dia menegaskan, di bawah kepemimpinannya, Prabowo menitipkan agar Kementan menyiapkan sarana produksi untuk petani, khususnya pupuk yang mudah dijangkau.
Selanjutnya agar pupuk diberikan langsung ke petani dan tidak boleh ada main-main di sektor pupuk subsidi, serta alat mesin pertanian. Di sisi lain, Kementan juga diharapkan agar senantiasa memberi pendampingan kepada petani dan memperbaiki irigasi.
"Insyaallah swasembada kita akan tercapai secepat-cepatnya, sesingkat singkatnya," kata Amran.
(Fiki Ariyanti)