"Saya minta maaf kepada seluruh pegawai kementerian dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), tidak ada tanggal merah," katanya
Instruksi ini mencakup 19 ribu pegawai Kementan, dan 40 ribu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk memacu kerja.
“Tidak ada hari Sabtu, tidak ada hari Minggu, sampai swasembada, dan kita komitmen untuk itu,” jelasnya.
Pangan, ujar Amran, merupakan isu strategis yang tidak bisa ditunda-tunda di tengah krisis global.
Mengutip data global, Amran memaparkan bahwa saat ini ada 58 negara yang mengalami krisis pangan, sementara 725 juta penduduk dunia hidup dalam kondisi kekurangan gizi.
Situasi ini, katanya, menjadi pengingat bagi Indonesia untuk segera mengamankan kemandirian pangan.
"Pangan bermasalah, negara bermasalah. Sehingga beliau betul-betul selalu mengingatkan harus swasembada. Mutlak kita rebut swasembada secepat-cepatnya," tegas Amran.
(Ferdi Rantung)