Bahlil optimis, dengan terpilihnya kembali Presiden Xi Jinping bisa menambah investasi dari China yang akan masuk ke Indonesia. Sehingga antar kedua negara bisa saling tumbuh berkat investasi yang dilakukan.
"Insya Allah investasi China ke Indonesia semakin bertambah dalam konteks saling menguntungkan, dalam konteks yang saling menghargai, bisa tumbuh bersama, khususnya menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah," kata Bahlil.
Terlepas dari terpilihnya Presiden Xi Jinping untuk yang ketiga kalinya, Bahlil justru lebih mengkhawatirkan apabila terjadi ketegangan antara China dan Taiwan. Di satu sisi disebutkan Bahlil ada kedekatan antara dua kepala negara, Indonesia dan China.
Namun di sisi lain, perusahaan asal Taiwan Foxconn juga menjadi investor besar di Indonesia. "Yang saya takutkan justru kalau terjadi ketegangan politik antara China dan Taiwan. Selama enggak ada ketegangan China dan Taiwan, kita oke-oke saja," pungkas Bahlil.
(FAY)