Ia mengatakan bahwa pada jam sibuk tersebut pengenaan tarifnya dimungkinkan akan lebih murah dibandingkan pada jam tidak sibuk.
"Ya kembali lagi namanya dynamic tergantung off sama peak-nya. Jadi ketika menang itu lagi peak seperti sekarang kan itu harganya bisa lebih murah," katanya saat ditemui di DPR RI, Selasa (7/11/2023).
Meski begitu, Adita mengatakan bahwa pengenaan tarif tersebut masih dalam pembahasan. Hal ini lantaran membutuhkan waktu untuk penyesuaian sistemnya. Ia berharap dapat secepatnya direalisasikan.
"Masih dibahas. Secepatnya sih, masih kita bahas karena ini butuh penyesuaian sistem. Ini sistemnya yang digunakan penyesuaiannya butuh waktu," katanya.
(SLF)