Seperti apa jenis rumput yang masuk dalam standar FIFA? Dihimpun dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini.
Jenis Rumput Standar FIFA
Rumput Natural
Rumput-rumput natural yang digunakan saat warm-session mesti memiliki ketahanan terhadap kekeringan, cuaca dingin, dan terik panas matahari. Dilansir dari FIFA Natural Turf Guidelines 2022, berikut ini adalah jenis rumput natural yang kerap digunakan untuk warm-session dan cold-session:
Warm-session Natural Turf
- Bermuda grass (Cynodon dactylon)
- Seashore paspalum (Paspalum vaginatum)
- Zoysia grass (Zoysia matrella & Zoysia japonica)
- Kikuyu grass (Cenchrus clandestinus)
Cold-session Natural Turf
- Perennial ryegrass (Lolium perenne)
- Smooth-stalked meadow grass (Poa pratensis)
- Tall fescue (Festuca arundinacea)
Ketujuh jenis rumput natural yang disebut di atas memiliki ketahanan yang berbeda-beda terhadap kekeringan, cuaca dingin, dan terik panas matahari. Juga memiliki tingkat kebutuhan nitrogen dan air yang berbeda dalam pemeliharaannya.
Rumput-rumput warm-session umumnya membutuhkan air dan nitogren dalam skala rendah hingga moderat, sebab memiliki daya tahan terhadap kekeringan yang cukup tinggi.
Sementara rumput-rumput cold-session mampu beradaptasi dengan cuaca dingin, cenderung tumbuh dengan baik pada suhu tanah antara 16-24 celcius. Sementara rumput warm-session tumbuh baik pada suhu antara 27-35 celcius.