2. Cineworld Group (Inggris)
Cineworld adalah perusahaan bioskop terbesar kedua di dunia dan terbesar di Eropa. Perusahaan ini telah berhasil mengakuisisi beberapa jaringan bioskop besar seperti Regal Entertainment Group di Amerika Serikat dan Cinema City di Eropa Tengah dan Timur. Meskipun sempat menghadapi tantangan finansial besar saat pandemi COVID-19, Cineworld tetap mempertahankan pengaruh kuatnya di industri. Cineworld juga berinvestasi dalam teknologi sinema mutakhir seperti 4DX dan ScreenX.
3. Cinemark Holdings, Inc. (Amerika Serikat)
Tak hanya AMC Theatres, di Amerika Serikat ada juga Cinemark yang juga menjadi salah satu pemain utama dalam industri bioskop global, terutama di Amerika dan Amerika Latin. Perusahaan ini mengoperasikan bioskop di lebih dari 15 negara termasuk Brasil, Argentina, Kolombia, dan Meksiko. Di AS sendiri, Cinemark menjadi jaringan bioskop terbesar ketiga setelah AMC dan Regal.
4. CGV (CJ CGV Co., Ltd) – Korea Selatan
Bagi Anda penggemar film layar lebar, Anda tentu sudah tak asing dengan CGV. Perusahaan ini merupakan jaringan bioskop terbesar di Asia dan anak perusahaan dari CJ Group, sebuah konglomerasi besar di Korea Selatan. Selain mendominasi pasar domestik Korea, CGV juga ekspansif di negara-negara seperti Indonesia, Vietnam, Tiongkok, dan Turki.
5. Cinepolis (Meksiko)
Perusahaan bioskop terbesar di dunia berikutnya adalah Cinépolis. Jaringan bioskop ini juga disebut sebagai yang terbesar di Amerika Latin dan salah satu yang paling berpengaruh secara global. Perusahaan ini hadir di lebih dari 15 negara, termasuk India, Spanyol, Indonesia, Brasil, dan Arab Saudi. Di Meksiko sendiri, Cinépolis menjadi pemimpin pasar dengan selisih yang cukup jauh dari kompetitor lainnya.
Itulah beberapa perusahaan bioskop terbesar di dunia yang memiliki pengaruh secara global.