Ini adalah kesalahan Sultan dan Bilqis yang ketiga. Saat berinvestasi di pasar modal, seorang investor tidak dianjurkan untuk mengerahkan semua modalnya untuk membeli saham. Alih-alih, investor justru dianjurkan untuk memiliki dana cadangan.
Investor juga disarankan untuk tidak all in, sebab berisiko tinggi. Membeli satu saham memang menguntungkan saat harga saham melonjak tinggi, namun begitu juga saat harga saham jatuh, nilai investasi bakal tergerus drastis.
Sehingga, investor disarankan untuk membeli beberapa saham pilihan agar portofolio investasinya senantiasa hijau, yang artinya rata-rata modalnya masih menghasilkan untung, meskipun ada beberapa saham yang harganya merah.
Naik Turun Harga Saham Itu Pasti
Saat Sultan mendekam di penjara, ia lama tidak mengecek aplikasi sekuritasnya. Rupanya, harga sahamnya meroket drastis. Hal ini memang kerap terjadi di pasar modal. Suatu saham bisa bergerak merah selama beberapa bulan, lalu meroket drastis setelahnya.
Naik turun harga saham di pasar modal adalah pasti dan normal. Namun demikian, baik investor ataupun trader dianjurkan untuk memilih saham secara selektif untuk meminimalisir risiko.