6. Rabo-Rabo (Jakarta)
Sebagian umat Kristen di Jakarta juga memiliki tradisi perayaan Natal yang menarik. Tradisi rabo-rabo namanya, tradisi ini dapat ditemui di Kampung Tugu, Cilincing. Kampung ini dulu pernah disinggahi oleh sekelompok umat Kristen dari Portugis.
Sehingga tradisi rabo-rabo terbentuk dari sana. Rabo-rabo dilakukan jelang Natal dengan berkeliling kampung, mengungjungi rumah-rumah sambil menyanyikan lagu keroncong. Rombongan akan memulai rabo-rabo dengan mengunjungi gereja untuk beribadah.
Setelah itu barulah rombongan berkeliling mengunjungi rumah warga sekitar, lalu salah satu anggota keluarga yang dikunjungi itu harus ikut dalam rombongan layaknya ekor memanjang. Tradisi ini ditutup dengan pesta makan di rumah terakhir yang disinggahi.
7. Marbinda/Marhobas (Sumatera Utara)
Tradisi marbinda dan marhobas dilakukan oleh umat Kristen masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara. Marbinda adalah tradisi menyembelih hewan, sedangkan marhobas adalah tradisi memasak hasil sembelihan.
Tujuan tradisi ini adalah untuk mempererat kebersamaan masyarakat sekitar, membangun gotong royong, dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Hewan yang disembelih biasanya sapi, kerbau, atau babi.