"Untuk peluncuran diberikan waktu hingga November bagi karyawan di Kennedy, untuk menangani kebutuhan keluarga serta rumah mereka setelah badai, serta untuk melakukan pemeriksaan tambahan sebleum kembali ke landasan untuk peluncuran," jelas NASA pada keterangan resinya, seperti yang dikutip dari laman Space.
Setelah Artimes 1 kembali ke VAB, nantinya tim NASA akan melakukan sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu. Salah satunya, yakni menguji ulang Flight Termination System (FTS)
Berdasarkan aturan U.S. Space Force yang mengawasi peluncuran roket di pesisir timur AS, FTS seharusnya diuji ulang setiap 20 hari sekali.
Pengecekan tersebut sangat penting, karena FTS merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk menghancurkan roket secara otomatis, apabila roket keluar dari jalurnya ketika peluncuran.
Sebagai informasi, Artemis 1 merupakan misi pertama dari program artemis. Program tersebut diluncurkan 50 tahun setelah misi Apollo beakhir, untuk mendaratkan astronaut NASA ke permukaan bulan, serta membangun koloni permanen di akhir tahun 2020-an.