sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Alasan Batik Motif Parang Dilarang saat Resepsi Kaesang-Erina

Ecotainment editor Syifa Fauziah/MPI
09/12/2022 12:44 WIB
Aturan tersebut berlaku saat menghadiri resepsi atau pesta Ngunduh Mantu di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).
Alasan Batik Motif Parang Dilarang saat Resepsi Kaesang-Erina (Foto: MNC Media)
Alasan Batik Motif Parang Dilarang saat Resepsi Kaesang-Erina (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ada beberapa aturan yang harus diikuti oleh para tamu undangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Para tamu dilarang menggunakan pakaian batik motif parang dan lereng.

Aturan tersebut berlaku saat menghadiri resepsi atau pesta Ngunduh Mantu di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).

Dilansir dari Goodnewsfromindonesia.id, Jumat (9/12/2022), Batik Parang sangat ditinggikan di lingkungan Keraton Yogyakarta, Surakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman. 

Disebut sebagai batik tertua, kain ini memiliki filosofi dan makna mendalam bagi yang menggunakan. Batik ini memiliki bentuk "S" yang memiliki makna jalinanan tak terputus yang berkaitan dengan upaya memperbaiki diri demi memperjuangkan kesejahteraan keluarga.

Pada garis diagonal dimotif ini melambangkan penghormatan dan cita-cita, serta kesetiaan. Dan pola parang sendiri disebut sebagai lambang kewaspadaan dan ketangkasan.

"Memang aturan dari Puro Mangkunegaran," tegas Juru Bicara Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Gibran, para tamu seharusnya sudah mengetahui aturan tersebut, karena ikut dicantumkan dalam undangan. Adapun  undangan acara resepsi pernikahan Kaesang-Erina terbagi menjadi 5 sesi dengan tujuan untuk mengantisipasi penumpukan tamu dan kemacetan.

"Harusnya sudah tahu semua ya, karena seharusnya ada di undangan," tuturnya.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement