IDXChannel - Sejumlah tempat wisata di Kota Batu diprediksi bakal ramai dikunjungi wisatawan di H+2, Rabu (4/5/2022) ini. Kepolisian pun membuat sejumlah skema rekayasa lalu lintas di area pintu masuk tempat wisata. Hal ini demi mengurai kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi saat masa libur lebaran.
Kasatlantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani menuturkan, guna mengurangi kepadatan lalu lintas pos-pos wisata pun telah disiagakan di beberapa tempat wisata. Tercatat ada lima tempat wisata yang didirikan pos wisata untuk memantau arus wisatawan yang tiba di Kota Batu.
"Pos wisata membuat lima pos wisata prioritas di tempat wisata yang pengunjungnya lebih padat, daripada tempat yang wisata yang lain, pertama di Jatim Park 3, Baloga (Batu Love Garden), San Terra (San Terra Delaponte di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang), keempat di Museum Angkut, kelima di Selecta," kata Indah kepada MNC Portal.
Indah menambahkan, pos-pos nanti akan berfungsi menginformasikan bila terjadi kepadatan antrian kendaraan yang memasuki tempat wisata. Bila hal itu terjadi maka kepolisian bakal mengalihkan arus lalu lintas ke tempat wisata lainnya.
"Kami akan mengambil tindakan jika antriannya sampai ke jalan raya atau jalan protokol, akan kami berlakukan tutup sementara tempat wisata, arusnya kami alihkan ke wisata yang lain sehingga tidak menggangu jalur utama," ungkap mantan Kasatlantas Polres Situbondo ini.
"Termasuk kalau tempat wisatanya melebihi kapasitas 75 persen ke atas kita tutup aksesnya, sehingga yang di dalam tetap mematuhi protokol kesehatan. Saat ini kita masih level 2 Kota Batu," imbuhnya.
Di sisi lain Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanto memprediksi peningkatan signifikan wisatawan bakal terjadi pada H+2 atau pada Rabu ini.
"Prediksi puncak H+2 setelah lebaran mulai ramai kemungkinan tanggal 7 (Mei) atau 8 (Mei 2022). Hari pertama ribet urusan keluarga, hari kedua masih anjangsana sini ke tempat keluarga. Besoknya tanggal 3 momen mulai ramai," ucap Titik S. Ariyanto.
Pihaknya berkomitmen bakal menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Apalagi selama masa libur lebaran nantinya diawasi oleh Satgas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batu.
"Prokes di masing-masing destinasi kita tetap laksanakan, pengunjung wajib pakai masker, cuci tangan, pengecekan suhu, kemudian aplikasi peduli lindungi masih tetap kita laksanakan. Karena masing-masing destinasi diperkirakan pengunjungnya akan meningkat sangat tajam," tuturnya.
Secara kapasitas maksimal Titik menilai hal itu cukup sulit diwujudkan. Ia mengambil contoh di Jawa Timur Park 3 yang maksimal bisa diisi 12.000 pengunjung, maka 75 persen kapasitasnya bisa diisi sekitar 7.000 pengunjung sulit tercapai.
"Di Jatim Park 3 total di atas 12 ribu untuk kapasitas seluruhnya, dan setiap hari saya nggak yakin ke level itu bisa jadi masih di bawah 7.000 antara 5.000 smpai 7.000 masih oke," terangnya.
Hal ini bukan tanpa alasan, pihaknya menilai ada beragam tempat wisata di Kota Batu yang membuat masyarakat bisa memilih tanpa harus mengandalkan objek wisata Jatim Park Grup saja.
"Karena Batu punya destinasi wisata beragam, tidak hanya Jatim Park, tapi juga tempat lain, sekarang ada destinasi wisata alam, belum lagi kuliner. Saya kira wisatawan yang datang ke Kota Batu sudah banyak alternatifnya sudah mulai terpecah ke beberapa tempat," pungkasnya.
(NDA)