IDXChannel - Konsep desa wisata yang saat ini gencar digaungkan dinilai bisa menjadi andalan Indonesia untuk pengembangan pariwisata domestik dan internasional. Konsep ini dinilai belum banyak dilakukan negara lain.
Dosen Program Studi Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran (Unpad) Awaludin Nugraha mengatakan, pengembangan desa wisata di Indonesia menjadi sektor pariwisata potensial yang bisa ditawarkan ke mancanegara jika mampu dikelola dengan baik. Pasalnya, pengembangan pariwisata berbasis desa belum banyak dilakukan di banyak negara di dunia.
“Ini khasnya Indonesia, sesuatu baru yang bisa kita tawarkan ke internasional, apabila kita bisa mengelolanya dengan baik,” ujar Awaludin saat menjadi pembicara pada webinar “Unpad Tourism Day 2022” yang digelar Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad, dikutip dari Kanal Media Unpad.
Konsep desa wisata, kata dia, makin menguat pascapandemi Covid-19. Hal ini didasarkan keyakinan bahwa pengembangan desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Hal ini juga ditunjang kebijakan pemerintah untuk mengembangkan desa wisata sebagai upaya mengakselerasi kesejahteraan masyarakat desa.
Di sisi lain, konsep desa wisata belum sepenuhnya dipahami oleh pelaku wisata. Salah satunya adalah mengabaikan sifat dari pariwisata tersebut dari sisi administratif. Menurut Awaludin, pariwisata tidak mengenal batas wilayah, sedangkan desa wisata sangat dibatasi oleh batas kewilayahan.