IDXChannel - Pekan ini, planet bumi bakal berkenalan dengan hujan meteor. Bahkan, hujan meteor ini belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Peneliti di Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, hujan meteor ini mulai menyembur sejak sepekan silam.
Para astronom memprediksi, puncak aktivitas hujan meteor ini akan terjadi beberapa hari ke depan, demikian kata Andi dikutip dari laman resmi LAPAN, Minggu (10/10/2021).
Hujan meteor kali ini terlihat redup melalui instrumen radar bagi beberapa wilayah paling selatan di belahan selatan Bumi yang masih bisa dihuni manusia seperti Argentina, Chile, dan Selandia Baru.
Untuk kasus hujan meteor terbungsu ini, justru debu komet 15P/Finlay, sebagai objek induk (parent body) hujan meteor tersebut, tidak pernah berpotongan dengan orbit Bumi karena ukuran debu komet yang kecil.