IDXChannel - Biaya hidup di Jepang menjadi tambahan informasi menarik Anda terkhusus bagi calon pekerja atau pelajar yang ingin menetap dan mencari mata pencaharian di negara Matahari terbit ini. Pendapatan di Jepang bisa terbilang sangat sebanding dengan biaya hidup bagi pekerja dari Indonesia dengan gaji bersih rata-rata lebih dari Rp15 juta per bulan.
Sebagai contoh, sebut saja perusahaan pengembang perangkat game raksasa bernama Sega. Dalam keterangan pers Sega Sammy Holdings per 1 Juni 2023, gaji bulanan karyawan dinaikkan sekitar 30%. Dengan aturan tersebut, gaji bulanan karyawan lulusan perguruan tinggi meningkat dari 222.000 yen atau Rp24,87 juta menjadi 300.000 yen atau Rp33,62 juta.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (4/8/2023), IDX Channel telah merangkum biaya hidup di Jepang per bulan, sebagai berikut.
Biaya Hidup di Jepang per Bulan
1. Biaya Tempat Tinggal
Umumnya, harga kos-kosan di Jepang dengan ukuran 85 meter persegi dibandrol dengan harga mencapai 290 ribu yen atau sekitar Rp30,8 juta. Kebutuhan biaya listrik, pemanas, dan gas untuk bangunan 85 meter persegi dibanderol 23 ribu yen atau setara dengan Rp2,5 juta. Biaya internet 8 Mbps sekitar 4.300 yen atau setara dengan Rp458 ribu. Biaya untuk bersih-bersih per jamnya sekitar 2.500 yen atau Rp266 ribu.
2. Biaya Belanja Makanan
Biaya makan siang di sebuah restoran Jepang bisa habis Rp100 ribu sampai Rp110 ribu. Jika Anda membeli makanan cepat saji, maka perlu menyiapkan biaya sekitar 500-900 yen setara Rp53 ribu sampai Rp95 ribu.
Minuman ukuran 1,5 liter dibanderol Rp14 ribu. Beras dijual seharga Rp58 ribu per kilogram. Susu 1 liter dijual Rp21 ribu. Ayam 1 kg dibandrol dengan harga Rp96 ribu. Sayuran bisa mencapai Rp56 ribu.