Assad mengaku menggunakan sistem syariah dan mengedepankan transparansi untuk menjalankan bisnis ini. Ia juga menerapkan sistem pembayaran yang fleksibel, pengguna Tamasia dapat membayar secara mencicil. Tamasia menyediakan emas fisik yang didatangkan dari Antam.
Kepingan emas yang dijual Tamasia bervariasi, mulai dari jumlah gram terkecil, yakni 0,1 gram, 0,2 gram, dan 0,5 gram.
Hingga akhir 2019, Assad mengaku Tamasia berhasil mengumpulkan 250.000 pengguna. Ia sendiri menargetkan penambahan jumlah pengguna mencapai 50%, yakni menjadi 500.000 pengguna, dengan 70% di antaranya adalah pengguna dengan usia 20-40 tahun.
Namun pada perkembangan terkini, rupanya manajemen Tamasia malah meminta pengguna untuk segera menjual emasnya, sebab perusahaan berencana untuk mengubah model bisnisnya. (NKK)