sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

CEO Pop Mart Sebut Penjualan Labubu Capai USD669,8 Juta di Semester I-2025

Ecotainment editor Kunthi Fahmar Sandy
20/08/2025 13:09 WIB
The Monsters alias Labubu meraup penjualan 4,81 miliar yuan (USD669,88 juta) pada semester I-2025, menyumbang 34,7 persen dari total pendapatan.
CEO Pop Mart Sebut Penjualan Labubu Capai USD669,8 Juta di Semester I-2025 (FOTO:Dok Laman Investing)
CEO Pop Mart Sebut Penjualan Labubu Capai USD669,8 Juta di Semester I-2025 (FOTO:Dok Laman Investing)

Mereka melaporkan bahwa pembuatan boneka Labubu mencatat laba bersih melonjak hampir 400 persen karena permintaan mainan tersebut melonjak, terutama di pasar luar negeri dengan margin yang lebih tinggi.

Saham Pop Mart naik lebih dari 5 persen pada perdagangan Rabu pagi di Hong Kong. Para eksekutif juga mengatakan pada hari Rabu bahwa ekspansi di pasar negara berkembang di Timur Tengah, Eropa Tengah, serta Amerika Tengah dan Selatan sedang dieksplorasi.

 "Saya pikir untuk pasar luar negeri, kami masih sangat positif, dan kami juga yakin masih ada ruang pertumbuhan yang sangat luas," kata Wang. Dia menambahkan bahwa penjualan dari Amerika Utara dan Asia Pasifik tahun ini akan setara dengan penjualan di China pada 2024.

Di Amerika Serikat, tempat Pop Mart saat ini memiliki sekitar 40 toko. Menurut dia, perusahaan akan memulai fase pembukaan toko yang relatif cepat selama satu atau dua tahun ke depan, dengan 10 toko lagi di AS diperkirakan dibuka pada akhir tahun ini.

Bisnis utama Pop Mart adalah memproduksi dan menjual mainan koleksi, banyak di antaranya dikembangkan bersama seniman dan dijual dalam kotak buta, paket yang dibeli konsumen dengan harga sekitar USD10 hingga USD20 tanpa mengetahui secara pasti iterasi mainan yang ada di dalamnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement