IDXChannel - CEO Pop Mart Wang Ning, mengatakan bahwa The Monsters alias Labubu meraup penjualan 4,81 miliar yuan (USD669,88 juta) pada semester I-2025, menyumbang 34,7 persen dari total pendapatan.
Dilansir dari laman Investing Rabu (20/8/2025), empat seri mainan lainnya menghasilkan lebih dari 1 miliar yuan selama periode tersebut, termasuk Molly dan Crybaby.
"Kami memperkirakan akan ada lebih banyak pengisian stok seri yang ada dan peluncuran edisi baru untuk mendorong ekspansi pendapatan di semester kedua. Meskipun demikian, menurut pandangan kami, harga saham kemungkinan akan tetap terlalu tinggi karena investor mengabaikan risiko bisnis yang tinggi dalam jangka panjang," kata Analis Morningstar Jeff Zhang.
Wang meyakini, perusahaan mainannya dapat mencapai target pendapatan sebesar 20 miliar yuan (USD2,78 miliar) pada tahun 2025. Dia pun optimistis 30 miliar yuan atau USD4,18 miliar bisa dicapai.
Wang yang mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2010, berbicara dengan para analis setelah Pop Mart mengumumkan hasil paruh tahun 2025 dengan memecahkan rekor pada hari Selasa.