IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kinerja perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada posisi Juni 2025 dinilai stabil.
Hal ini tercermin dari aspek likuiditas dan permodalan Bank BUMN telah memenuhi ketentuan OJK dan sesuai dengan standar internasional (international best practices).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, intermediasi Bank BUMN pada Juni 2025 menunjukkan peningkatan, yaitu penyaluran kredit tumbuh sebesar 7,35 persen (yoy) menjadi sebesar Rp3.714,35 triliun dengan kualitas kredit yang terjaga baik sejalan dengan pertumbuhan DPK sebesar 10,56 persen (yoy) menjadi sebesar Rp4.228,32 triliun.
Tingkat profitabilitas Bank BUMN (Return on Asset/ROA) dinilai memadai, dengan pencapaian Laba sebesar Rp60,42 triliun serta mencapai target Rencana Bisnis Bank (RBB) yang ditetapkan.
"Hal ini menunjukkan kinerja yang tetap resilien dan stabil," ujarnya dalam jawaban tertulis Rabu (20/8/2025).