"Ada pengurangan lah. Dagang tetep, cuma tadinya 10 kilo 15 kilo, jadi paling 5 kilo," ungkap Bang Sapri. "Ya buat bayar karyawan aja sama bayar kontrakan. Paling sisanya dikit tabungin di pengajian."
sapri lantas memutar otaknya agar bisa menerima pendapatan di luar usahanya. Dia pun mencoba berjualan sepeda bekas.
"Jualan aja, di warung aja. Trus ada penambahan juga jual sepeda. Sepeda-sepeda bekas, saya cari di pelosok-pelosok. Lumayan, kemarin yang sepeda lipet laku tuh. Lumayan buat tambahan modal dikit," cerita pria asal Bogor ini.
Selamat jalan Bang Sapri. (TYO)