Kemudian ekuitas bersih tetap solid di angka 2,240 miliar euro (sekitar Rp43 triliun). Angka ini memperkuat model ekonomi jangka panjang liga yang menjadi acuan dalam penerapan Financial Fair Play.
Investasi tetap menjadi faktor kunci dalam pengembangan ekosistem sepak bola Spanyol yang berkelanjutan. LaLiga terus berada di garis depan dalam fase transformasi besar-besaran, dengan berbagai proyek infrastruktur signifikan dan peluncuran strategi pertumbuhan yang dipercepat melalui inisiatif BOOST LALIGA.
LaLiga melihat proyeksi di musim 2024/2025 menunjukkan peningkatan lebih lanjut pada hasil standar karena didorong oleh pertumbuhan pendapatan organik dan peningkatan margin operasi.
Hal ini menempatkan Liga Spanyol pada jalur yang tepat untuk mencapai keseimbangan finansial sesuai dengan kriteria Financial Fair Play tahun depan. Capaian di musim 2023/2024 semakin mengukuhkan posisi Liga Spanyol sebagai standar ekonomi dan olahraga global, terus berkomitmen pada keberlanjutan, investasi, dan menciptakan nilai lebih bagi klub dan penggemarnya.
(Ibnu Hariyanto)