"Sebagai seorang ayah, memecat anak tentu bukan keputusan mudah. Saya menganggap keputusan bisnis memanglah sulit dan anak muda membuat kesalahan dalam kariernya bisa dipahami, namun melanggar aturan GCG adalah sesuatu yang melanggar batas," katanya.
"Sebagai Chairman, tanggung jawab saya adalah kepada CDL, pemegang saham, dan masa depan perusahaan. Saya menganggap posisi Executive Chairman secara serius dan selalu memprioritaskan kepentingan seluruh pemegang saham, bukan hanya keluarga saya," ujar Kwek.
Kwek Leng Beng merupakan salah satu orang terkaya di Singapura. Berdasarkan data Forbes, kekayaan crazy rich Singapura itu mencapai USD3,4 miliar atau Rp55 triliun.
(Rahmat Fiansyah)