2. Hussain Sajwani
Melansir Forbes pada Jumat (22/7/2022), Hussain Sajwani mempunyai kekayaan sebesar USD2,7 miliar. Sajwani adalah pendiri perusahaan pengembang properti global, Damac Properties, serta pendiri sekaligus ketua grup perusahaan Dico.
Pada 2002, Sajwani mendirikan Damac Properties yang telah menjadi salah satu perusahaan pengembang properti terbesar dengan proyek di Dubai, Abu Dhabi, Doha, Amman, Beirut, Baghdad, Jeddah, Riyadh, Miami, serta London. Sajwani juga terbukti berhasil terjun ke ekuitas global serta pasar modal. Pada 1990, ia mendirikan grup Dico yang berfokus pada pengembangan real estat, perhotelan, manufaktur. Jejak global grup Dico telah menyebar ke Amerika Utara, Eropa, Asia, Timur Tengah, serta Afrika.
3. Abdullah bin Ahmad Al Ghurair
Abdullah bin Ahmad Al Ghurair adalah pendiri Mashreq Bank, bank swasta pertama di Uni Emirat Arab pada 1967. Jumlah kekayaannya mencapai USD2,6 miliar menurut Forbes, dikutip pada Jumat (22/7/2022). Ia bersama keluarganya mendirikan Al Ghurair Group yang bergerak di bidang infrastruktur, properti, makanan, hingga investasi.
Diketahui, Abdullah bin Ahmad Al Ghurair adalah anak kedua dari Ahmad Al Ghurair. Abdullah Ghurair mewarisi kekayaan dari ayahnya. Selain bank, Abdullah juga mendirikan perusahaan investasi bernama Al Ghurair Invesment. Sebagai seorang miliarder, ia dikenal dermawan. Ia bersama keluarganya mengeluarkan sebagian pendapatannya untuk beramal. Abdullah secara aktif memberi bantuan kepada kaum para dhuafa melalui lembaga Dubai Cares.
(SAN)