2. Pengumpulan elektronik bekas sudah dimulai sejak 2017
Sebuah laporan menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 masyarakat Jepang sudah diminta untuk mengumpulkan ponsel bekas mereka kepada pemerintah. Bahkan, mereka juga menerima barang elektronik yang sudah tak terpakai lagi. Direktur Olahraga Tokyo 2020, Koji Murofushi mengatakan daur ulang bisa menjadikan orang-orang semakin sadar dengan lingkungan mereka saat ini.
3. Makna medali sumbangsih ide pemikiran warga Jepang
Bukan hanya mengumpulkan barang bekas elektronik dan diserahkan kepada pemerintah saja, namun warga Jepang turut andil dalam memikirkan ide pada cerita yang membuat medali semakin mempesona. Mereka ikut andil dalam sejarah perjalanan Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. Setiap warga memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada cerita, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masa depan berkelanjutan.
4. Medali adalah cerminan perjuangan keras seorang atlet
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 membuat desain medali tersebut mencerminkan konsep bahwa, untuk mencapai kejayaan, para atlet harus berjuang keras meraih kemenangan setiap hari.
Medali menyerupai batu kasar yang telah dipoles dan bersinar itu memiliki tema keseluruhan ringan serta cemerlang. Medali mencerminkan berbagai pola cahaya, melambangkan energi para atlet dan mereka yang mendukungnya.
Desain dimaksudkan untuk melambangkan keragaman dan mewakili dunia di mana orang-orang bersaing dalam olahraga. Kecemerlangan medali menandakan cahaya hangat persahabatan yang melambangkan orang-orang di seluruh dunia sedang berpegangan tangan.